LPPNU || The Institute for Agriculture, Natural Resources Management, Rural Development and Environment

Sabtu, 16 Juni 2012

LPPNU Jateng Juga Mensosisalisasikan Empat Pilar Bernegara

Bertempat di Madrasah Aliyah NU - Demak, Sabtu (16/6/12) MPR RI bekerjasama dengan LPPNU Jateng menggelar sosialisasi Empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika).
Hadir dalam acara tersebut, yang diikuti oleh 150 peserta terdiri dari pelajar (siswa/siswi MANU Demak), dan mahasiswa. Sementar itu, acara di hadiri oleh narasumber Drs. H. Hisyam Alie (Anggota MPR RI Dapil Propinsi Jateng) dan Mastur, SH., MH (Dosen Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang).
Dalam sambutannya, Ketua LPPNU Jateng, Lutfi Aris Sasongko menyatakan bahwa bagi LPPNU NKRI adalah sudah final/ harga mati. Dia juga menmbahkan bahwa mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini sangatlah penting pagi pelajar.
Aris menambahkan bahwa sosialisasi empat pilar ini bukan hanya tugas negara dan pemerintah saja, tapi juga merupakan kewajiban dari seluruh lapisan masyarakat untuk mensosialisasikannya. Karena itu, sambungnya para pemuda terutama warga NU berkewajiban untuk memasyarakatkan empat pilar kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi kader-kader NU yang lain.
Sementara itu, Kepala MA NU Demak dalam sambutanya menyatakan bahwa sosialisasi empat pilar bernegara meerupakan sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada negara "Hubbul Wathon Minal Iman"
Narasumber yang hadir juga menegaskan bahwa sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman komprehensif terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Diharapkan sosialisasi empat pilar ini mampu membangun kesadaran ideologi dan konstitusi warganegara. “Tak hanya itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat memahami dasar dan tujuan bernegara serta menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar